Selasa, 02 Juli 2019


JENIS STANDARISASI TEKNIK

1.      ASME (American Society of Mechanical Engineers)
(ASME) adalah salah satu organisasi yang terkemuka di dunia, yang mengembangkan dan menerbitkan kode dan standar. ASME mendirikan sebuah komite pada tahun 1911 untuk merumuskan aturan untuk pembangunan ketel uap (steam boilers) dan bejana tekan (pressure vessels) lainnya. Komite ini sekarang dikenal sebagai Komite ASME Boiler & Pressure Vessel, dan bertanggung jawab untuk Kode ASME Boiler dan Pressure Vessel. Selain itu, ASME telah membentuk komite lainnya yang mengembangkan berbagai kode dan standar lainnya, seperti ASME B31, Kode untuk Pressure Piping. Komite ini mengikuti prosedur terakreditasi oleh American National Standards Institute (ANSI)
2.      JIS (Japanese industrial standars)
JIS adalah badan yang menentukan standarisasi yang digunakan untuk kegiatan industri di Jepang . Proses standarisasi dikoordinasikan oleh Badan Komite Standar Industri Jepang dan dipublikasikan melalui Standards Association Jepang
3.      ASTM (American standard for Testing Material)
ASTM Internasional merupakan organisasi internasional sukarela yang mengembangkan standardisasi teknik untuk material, produk, sistem dan jasa. ASTM Internasional yang berpusat di Amerika Serikat. ASTM merupakan singkatan dari American Society for Testing and Material, dibentuk pertama kali pada tahun 1898 oleh sekelompok insinyur dan ilmuwan untuk mengatasi bahan baku besi pada rel kereta api yang selalu bermasalah. Sekarang ini, ASTM mempunyai lebih dari 12.000 buah standar. Standar ASTM banyak digunakan pada negara-negara maju maupun berkembang dalam penelitian akademisi maupun industri.
4.      ANSI (American National Standards Institute) 
ANSI adalah sebuah lembaga nirlaba swasta yang mengawasi pengembangan standar konsensus sukarela untuk produk, jasa, proses, sistem, dan personel di Amerika Serikat. Lembaga tersebut mengawasi pembuatan, diberlakukannya, dan penggunaan ribuan norma dan pedoman yang secara langsung berdampak bisnis di hampir setiap sektor. Lembaga tersebut juga mengkoordinasikan standar Amerika Serikat dengan standar internasional sehingga produk-produk Amerika Serikat dapat digunakan di seluruh dunia. Lembaga tersebut memberi akreditasi untuk standar yang yang dikembangkan oleh perwakilan dari lembaga pengembang standar, instansi pemerintah, kelompok konsumen, perusahaan, dan lain-lain. Standar tersebut memastikan agar karakteristik dan kinerja produk yang konsisten sehingga masyarakat menggunakan definisi dan istilah yang sama, dan produk diuji dengan cara yang sama. ANSI juga memberi akreditasi bagi organisasi yang melaksanakan sertifikasi produk atau personel sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam standar internasional.
5.      ISO (The International Organization for Standardization)
ISO singkatan dari The International Organization for Standardization yaitu Organisasi Internasional untuk Standardisasi yang menetapkan standar internasional di bidang industrial dan komersial dunia dimana tujuan pembentukannya untuk meningkatkan perdagangan antar negara-negara di dunia. Pengertian ISO adalah salah satu badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap negara untuk mengukur mutu sebuah organisasi. Artinya, setiap perusahaan yang ingin bersaing secara global dapat diukur kredibilitasnya dengan standar ISO. Organisasi ISO adalah pihak yang berperan dalam memfasilitasi perdagangan internasional dan membuat semuanya berjalan dengan baik. ISO memberikan spesifikasi kelas dunia untuk berbagai hal, mulai dari produk, layanan, dan sistem, untuk memastikan kualitas, keamanan, dan efisiensi. Singkatnya, perusahaan atau brand yang telah memiliki sertifikat ISO akan lebih berpeluang memenangkan persaingan pasar global. Pasalnya, perusahaan atau brand tersebut telah memiliki jaminan kualitas produk (barang atau jasa) dari ISO sehingga mendapatkan kepercayaan dari konsumen
6.      Deutsches Institut für Normung ( DIN ),
dalam bahasa Inggris, the German Institute for Standardization ) adalah organisasi nasional Jerman untuk standardisasi dan anggota ISO negara itu . DIN adalah Asosiasi Jerman yang sudah Terdaftar dan berkantor pusat di Berlin . Saat ini ada sekitar tiga puluh ribu Standar DIN, meliputi hampir setiap bidang teknologi .DIN Didirikan pada tahun 1917 sebagai Normenausschuß der Deutschen Industrie ( NADI , " Komite Standardisasi Industri Jerman " ) , NADI ini berganti nama Deutscher Normenausschuß ( DNA , " Komite Standarisasi German " ) pada tahun 1926 untuk mencerminkan bahwa organisasi sekarang berurusan dengan isu-isu standardisasi di banyak bidang ; yaitu , tidak hanya untuk produk industri . Pada tahun 1975 itu diubah namanya lagi untuk Deutsches Institut für Normung , atau ' DIN ' dan diakui oleh pemerintah Jerman sebagai badan nasional standar resmi , yang mewakili kepentingan Jerman di tingkat internasional dan Eropa .Deutsches Institut für Normung ( DIN , dalam bahasa Inggris, the German Institute for Standardization ) adalah organisasi nasional Jerman untuk standardisasi dan anggota ISO negara itu . DIN adalah Asosiasi Jerman yang sudah Terdaftar dan berkantor pusat di Berlin . Saat ini ada sekitar tiga puluh ribu Standar DIN , meliputi hampir setiap bidang teknologi . DIN Didirikan pada tahun 1917 sebagai Normenausschuß der Deutschen Industrie ( NADI , " Komite Standardisasi Industri Jerman " ) , NADI ini berganti nama Deutscher Normenausschuß ( DNA , " Komite Standarisasi German " ) pada tahun 1926 untuk mencerminkan bahwa organisasi sekarang berurusan dengan isu-isu standardisasi di banyak bidang ; yaitu , tidak hanya untuk produk industri . Pada tahun 1975 itu diubah namanya lagi untuk Deutsches Institut für Normung , atau ' DIN ' dan diakui oleh pemerintah Jerman sebagai badan nasional standar resmi , yang mewakili kepentingan Jerman di tingkat internasional dan Eropa .



Contoh lowongan pekerjaan lulusan S1 teknik mesin

1.     Product Specialist
Persyaratan:
o        Min. lulusan D3/S1 Teknik Mesin
o        Diutamakan yang mampu menulis dan berbicara dalam bahasa Inggris
o        Lebih disukai memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang mesin industri
o        Memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik
o        Memiliki SIM A yang masih aktif
o        Lebih diutamakan yang memiliki pengetahuan dan pengalaman menangani Gearbox dan Gear Motor
2.     Mechanical Design Engineering
Persyaratan:
o        Pendidikan minimal S1 Teknik Mesin
o        Memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun sebagai Mechanical Design Engineer di Pabrik Manufaktur
o        Pengalaman dalam Sistem Pemipaan, Spesifikasi Pompa, Spec Fan, Spec Penukar Panas
o        Detail dan orang yang sistematis
3.     Inspector Coordinator
Persyaratan:
o        S1 Teknik Elektro / Teknik Mesin / Teknik Mesin
o        Memiliki Pengalaman minimal 3 tahun sebagai Plant Inspector di Industri Minyak dan Gas Bumi
o        Memiliki Pengalaman di Cost Estimator
o        Memiliki sertfikasi Plant Inspector
o        Familiar dengan bahan / korosi / inspeksi minimal 5 tahun
o        Detail dan orang yang sistematis

4.     Supervisor maintenance
Persyaratan:
o        S1 Teknik Elektro / Teknik Mesin / Teknik Mesin
o        Memiliki Pengalaman minimal 3 tahun di bidang maintenance
o        Mampu membuat jadwal kerja dengan baik dan cermat
o        Mampu bekerja dalam tekanan
o        Mampu bekerja sama dengan tim
o        Di utamakan memiliki SIM C
o        Teliti dan berhati hati dalam bekerja
o        Tidak buta warna
5.     Sales engineer
Persyaratan:
o        S1 Teknik Elektro / Teknik Mesin
o        Memiliki pengalaman dalam bidang sales engineer
o        Memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik
o        Mampu bekerja dalam tekanan
o        Mampu bekerja sama dengan tim
o        Di utamakan bisa mengoperasikan ms. Excel dengan baik dan teliti
o        Siap di tempatkan di luar jabodetabek
6.     Marketing manager
Persyaratan:
o        S1 Teknik Elektro / Teknik Mesin / Teknik Mesin
o        Minimal 40 tahun
o        Mampu berbahasa inggris dengan baik
o        Minimal 5 tahun pengalaman bekerja di bidang marketing
o        Mampu bekerja dalam tekanan atau target
o        Mampu mengoperasikan computer dengan baik
o        Terbiasa bekerja dengan SOP
o        Memiliki kepribadian dan komunikasi yang baik
o        Mampu membuat laporan dengan skala ( harian, mingguan, bulanan, tahunan )
7.     Piping dan Valve engineer
Persyaratan :
o        S1 Teknik Elektro / Teknik Mesin/ Metalurgi
o        Usia minimal 30 tahun
o        Minimal memiliki 5 tahun pengalaman kerja di bidang piping dan valve
o        Memiliki kemampuan dalam desain dan spesifikasi komponen piping dan valve
o        Mampu membaca dan memiliki kemampuan yang baik dalam international code dan client spec berkaitan dengan desain dan kalkulasi
o        Mampu berbahasa inggris dengan baik
o        Terbiasa dengan tekanan dan target
o        Mampu menangani pertanyaan costumer, trouble shooting, berorientasi terhadap target, dan bernegosiasi dengan baik